Jember – aktivitas galian manual di desa sumberbulus kecamatan ledokombo RT 001/ RW006 dusun sumberbulus.ini sangat meresahkan warga lingkungan sekitar karena tidak melalui musyawarah RT maupun RW tidak dilibatkan secara langsung dan tanpa persetujuan seluruh warga sekitar di karenakan Jalan akses yang menuju lokasi tambang tersebut melintasi rumah warga dan sangat merugikan warga sekitar.02/11/2024
Dalam beberapa hari ini dilakukan aktivitas galian c dilakukan oleh seorang haji yang berinisial L tanpa izin dan tanpa musawarah warga setempat dan jalur yang dilalui untuk menuju akses tambang melewati jalan lingkungan warga hal ini banyak mengakibatkan kerugian warga sekitar adapun dampaknya yakni bocornya saluran irigasi yang dipakai warga sekitar
Kemudian awak media melakukan investigasi ke rumah Bapak RT 001pak ika beliau menyampaikan bahwasanya tidak ada kesepakatan dalam aktivitas tambang yang ada hanya kesepakatan apabila terjadi kerusakan fasilitas warga seperti paralon air dan vaping ucap Bapak ika RT 001 dusun sumber bulus II
Begitupun dengan bapak RW 006 beliau juga menyampaikan bahwasanya tidak ada musyawarah dengan warga lingkungan rt001 rw006 sumber bulus sehingga melakukan penolakan karena kapasitas muatan lebih dari tonase yang mengakibatkan terjadinya kerusakan bahu jalan karena ini jalan lingkungan dan jalan dari paving selain itu juga kalau pada siang hari terjadi polusi udara dari debu-debu yang keluar masuk alur tambang yang juga sangat mengganggu bagi kesehatan terang.pak ri
Investigasi kami lanjutkan ke rumah bapak M,beliau memberikan keterangan bahwasanya pengelola tambang tanpa izin tanpa permisi dan merusak fasilitas jalan dan juga merusak saluran air yang ke rumah salah satu warga di karena kebocoran dilakukan oleh aktivitas lajurnya tambang bermuatan pasir sehingga melebihi kapasitas muatan. sedangkan tonase paving tidak akan mampu menahan beban dari muatan pasir tambang. Bahkan yang lebih parah salah satu warga melintasi jalan tersebut dikarenakan jalan rusak sempat jatuh karena Jalan licin akibat paralon air pecah akibat dari muatan tambang galian. Ucap beliau kepada media
Harapan beberapa warga rt001 rw 006 menyatakan penolakan terhadap galian tambang pasir agar secepatnya di tutup karena di rasa sangat merugikan warga lingkungan sekitar dan pengelola tambang agar segera melakukan musyawarah dengan warga di lingkungan sekitar dan jangan melakukan keangkuhan ataupun arogansi yang selama ini terjadi.juga ketegasan pemerintah desa diharapkan dalam hal ini.(red)