“Harapan Seorang Kades Pemogan Untuk Kenyamanan & Kesejahteraan Masyarakatnya”

mitramediaindonesia.com

Bali Denpasar- Keindahan Suatu alam Terwujud di karenakan di jaga dan di Pelihara,wilayah Denpasar Selatan Desa Pemogan Terdapat sungai dari.Area Taman pancing yang panjang ruas jalan dari jembatan pulau galang hingga selatan yaitu pura Luhur Tanah bantaran sungai Tukad badung sepanjang 3,8 kilometer tidak hanya aliran sungainya yang membuat udara sejuk saat panasnya teriknya matahari dari penduduk setempat hingga masyarakat yang sedang melintas pun terkadang berhenti sejenak dan penasaran dengan keindahan aliran sungai tersebut yang orang biasa mengenali dengan sebutan taman pancing.10/11/2024

Desa Pemogan yang berada di lingkungan sungai Tukad Badung/taman pancing sangatlah berperan penuh terhadap masyarakatnya apalagi saat itu masih Corona,sehingga agar perekonomian sangatlah drastis turun sedangkan kebutuhan masyarakat semakin meningkat.
Semenjak adanya Wisata Taman Pancing masyarakat sekitar sangatlah terbantu dalam perekonomian dari pedagang, tukang perahu, tukang Dokar bahkan ada juga yang jaga ketertiban dan kebersihan menjadi ladang penghasilan pendapatan ekonomi bagi mereka, di karenakan lokasi yang dipakai Bantaran Sungai jadi hanya tempat dagang sementara sambil menunggu adanya ijin resmi dari pihak yang berwenang yaitu Balai Wilayah Sungai ( BWS ) Penida – Bali.

Kepala Desa I Made Suwirya,S.H Saat di temui Awak Media menceritakan suka dukanya tentang wilayah yang beliau pimpin.Keindahan Wisata Taman Pancing yang biasa di kenal Masyarakat terlihat tampak keindahannya dengan adanya tempat bersantai sambil ngopi atau makan cemilan bahkan ada juga perahu kecil yang menghiasi aliran sungai tersebut tidak sedikit yang sering singgah di tempat ini kemungkinan bisa 1000 orang yang datang,..Ujarnya

Akses Bantaran Sungai jl.Taman pancing yang biasa sepi di sertakan kegelapan sangatlah banyak orang yang berpikir tidak aman saat melewati akses jalan taman pancing,tetapi setelah adanya Wisata Taman Pancing jalan pun menjadi ramai yang melintas dengan di sertakan Penerangan membuat masyarakat yang melewati punya terasa aman nyaman.


Beberapa masyarakat setempat pun tidak hanya mengais rezekinya saja ketertiban area parkir sampai ketertiban kebersihan pun mereka jaga agar tempat tetap terlihat indah dan bersih asri bagaikan berada di alam bebas sehingga bisa meringankan beban lelah di pundak, hanyalah taman pancing lah tempatnya tidak hanya bisa berwisata murah bahkan bisa menjadi tempat wisata bersama keluarga hanyalah taman pancing tempatnya,tetapi semenjak Taman pancing di tutup di karenakan belum turunnya ijin dari BWS yang punya wewenang sehingga kembali lagi seperti dulu lagi walaupun hanya bagian seberang barat beberapa yang buka dan penggunaan Perahu pun hanya 1 / 2 yang berjalan keadaan sekarang menjadi sepi dan menurun dalam penghasilan tentu sangat menurun pula perekonomian di kalangan masyarakat sekitar.

Kembalinya akses jalan taman pancing yang sepi dan gelap beberapa kejadian tindak kejahatan dan kriminal sering terjadi di wilayah akses jalan sungai tersebut.Tim gabungan termasuk kepala Desa Pemogan berharap ada perhatian dari pemerintah kota Denpasar dan juga pemegang Otoritas bagian sungai yaitu BWS Bali Penida Provinsi Bali ikut serta mencari solusi bagaimana pengelolaan area sungai dan bantaran sungai ini bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat karena bilamana suatu kejadian di wilayah bantaran sungai tetapi sebagai kepala desa pemogan dan masyarakat akan terkena dampaknya , sehingga jika area tersebut terang dengan adanya penerangan yang sesuai dan ramai maka akan meminimalisir terjadinya tindakan kriminal dan lain sebagainya

Hal hal yang menyangkut dengan kejadian pembunuhan beberapa hari lalu, saat ini pelaku sudah ditangkap dan dalam penanganan aparat kepolisian polsek Denpasar selatan, saat ini upaya pencegahan sangat penting dilakukan agar memberikan rasa aman dan nyaman dikalangan masyarakat yang tinggal di kawasan Taman pancing dan sekitarnya.

(Red/Aby Ridwan).

Related Posts

Pelantikan Pengurus MWC Ranting Dan Lembaga Nahdlatul Ulama Kecamatan Ledokombo Masa Khidmah 2024-2029

mitramediaindonesia.com Jember- Pelantikan pengurus MWC ranting dan lembaga nahdlatul ulama kecamatan ledokombo masa khidmah 2024-2029.pada 22-12-2024. kegiatan pelantikan ini diadakan diaula tanoker ledokombo dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh sepuluh…

Curhatan Sukiono Menang Dalam Perkara 2017  Tetapi Objek Di kuasai Oleh Orang Lain Di Desa Sumberjati Kecamatan Silo Jember,Sampai Saat Ini

mitramediaindinesia.com Jember – Curhatan sukiono laki-laki umur 56 tahun yang hidup sendirian dirumahnya, menang dalam perkara tetapi dikuasai sejak tahun 2017 pada saat itu sukiono mau merobohkan bangunan/memanfaatkan bangunan belum…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *