Jember – Kepala Lapas Jember, Hasan Basri, kembali menguatkan komitmen para pegawai dalam apel pagi pada Senin (02/12/2024). Dalam suasana penuh semangat, dirinya menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyalahgunaan narkoba dan handphone di lingkungan Lapas.
“Jangan sampai ada penyalahgunaan handphone di dalam lingkungan Lapas. Jangan pula sampai ada peredaran narkoba di dalam Lapas, itu kesalahan fatal,” tegas Hasan Basri dalam amanatnya sebagai Perwira Apel Pagi. Pernyataan ini menggambarkan betapa seriusnya ancaman yang dihadapi, dan betapa pentingnya peran setiap pegawai dalam menjaga integritas dan keamanan lembaga pemasyarakatan.
Hasan Basri juga mengajak seluruh pegawai untuk berkinerja optimal, terutama menjelang akhir tahun. “Kita harus memastikan bahwa berbagai sasaran kinerja telah dilaksanakan sesuai target. Setiap langkah yang kita ambil sangat berarti untuk membangun Lapas yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sebagai Petugas Pemasyarakatan, kewaspadaan terhadap kondisi keamanan dan ketertiban harus selalu dijaga. “Gangguan keamanan bisa terjadi kapan saja, bukan hanya saat akhir tahun,” lanjut Hasan Basri, menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Selain itu, administrasi keuangan juga menjadi perhatian utama Kepala Lapas. Ia menyatakan akan “pasang badan” jika ada halangan dalam proses pelengkapan dokumen administrasi keuangan. Ini menunjukkan dedikasinya untuk memastikan bahwa semua aspek pengelolaan Lapas berjalan dengan baik dan transparan.
Apel pagi tersebut juga menjadi momen penting untuk melaksanakan amanat Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, terkait penyelenggaraan keamanan dan tata tertib dalam Lapas. Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Lapas Jember bertekad untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan, menjadikan lembaga ini sebagai tempat yang lebih baik bagi semua.(pur/red)